Sabtu, 24 April 2010

Singkat cintaku

Ku terbangun dari mimpi-mimpi buruk ku disaat ku ditinggalkannya. Hari demi hari ku lalui seiring dengan canda tawa bersama mereka, teman-teman yang begitu hebatnya, tersadar 2 tahun ku lalui tanpanya disisiku, kini telah memudar rasa kehilangan yang mendalam itu, karna ku mendapat pengganti dirinya yang menurutku menjadi yang lebih baik dari dirinya, perkenalan singkat ku lalui dengan perasaan yang berbunga-bunga dan kebahagian yang mendalam. Entah apa ini sudah menjadi jalan takdirku karna ku mengenalnya hingga lupa akan luka lamaku bersama kekasihku dulu yang pergi meninggalkan aku dengan wanita itu yang kebetulan aku mengenalnya juga, yah wanita itu adalah kakak kelas ku dan awalnya ku pikir kakak itu baik karna dia emang pada saat itu terlihat baik tidak ada cacat sedikit pun sikapnya terhadapku. Tapi ternyata dibalik sikap baiknya itu rupanya dia menyukai pacarku, nama pacarku adalah Reno, dia memutuskan ku tanpa sebab dan ku tak pernah ingin tau sebabnya itu apa, pada waktu itu ku memang tak merasakan apakah aku kehilangan, ku terima dia memutuskan ku pada saat itu, namun ku menjadi rapuh saat ku tau dia jadian dengan kakak itu sebut saja Lina, ku baru merasakan kehilangan dan cemburu berat, yah si Lina yang dihadapanku terlihat seperti malaikat yang baik lemah lembut ternyata dia lah iblis sebernya[hahahha agak lebay deh], aku menjadi kecewa dan sedikit membencinya, dan ternyata banyak juga mereka-mereka yang tidak menyukai si Lina Ms. sok cantiik itu, begitu larut aku dibuatnya karna luka hati ini. Memang dalam dua tahun itu aku sempat juga dekat dengan beberapa lelaki namun tetap saja yang mengisi hati dan pikiranku adalah Reno yang membuat air mata beku ku menjadi cair, ku terlalu larut akan patah hatiku pada saat itu.  

Tapi semenjak ku mengenal dunia maya, ku menjadi semakin bersemangat untuk memperdalam hobi ku ini yaitu chattingan sama orang-orang yang belum pernah ku temui sebelumnya, dan aku pun bertemu dengan seseorang yang dapat merubahku dan melupakan semua kesakitanku karna patah hati. Dia sebut saja Rizkhy, dia membuat dunia ku berubah 90°, aku menjadi sedikit perhatian akan penampilanku dan sikapku, bahkan teman-temanku menjadi bertanya-tanya kenapa aku bisa berubah menjadi seperti ini, dan mereka suka dengan perubahanku ini dan kata mereka," cieh Jenny femi sekarang hahahaha[canda mereka]", dulu aku jauh banget yang namanya kenal bedak dan lain sebagainya bahkan ku tak kenal dengan baju feminim yang lagi tren pada saat itu, maklum aku lebih suka kaos-kaos biasa yang agak sedikit kegedean gitu deh.

Awalnya ku takut untuk kopi darat dengan Rizkhy, tapi setelah kami berdua lebih dekat dengan sms'an or telpon-telpon'an yah ku jadi memiliki keberanian, kami bertemu untuk yang pertama kalinya tidak berdua saja, yah aku mengajak teman ku karna aku masih merasa malu untuk bertemu berdua saja, dan untuk yang kedua kalinya aku berani datang sendirian ketempat yang sudah kami sepakati untuk bertemu. Dan akhirnya ku mulai berani tuk meminta dia menjemputku, aku meresa nyaman ketika berada didekatnya meskipun menurutku dia sedikit banyak omong alias suka cerita banyak tentang dirinya dan teman-temannya itu yah suka sih dengerinnya tapi aku jadi terlihat mati gaya gara-gara aku nggak tau mesti bahas cerita tentang apa kedia. Ku terhanyut ketika mendengar suaranya karna dia memiliki suara yang bagus alias terdengar berwibawa. Sampai akhirnya dia menceritakan tentang mantannya yang menurutnya susah juga tuk dilupakan karna mereka tidak sebentar dalam menjalin hubungan itu, yah beruntung karna aku ini adalah pendengar setia jadi aku cukup mendengarkan saja apa yang telah Rizkhy bicarakan dan sedikit komentar yang tidak membangun sedikit pun, aku pun tidak risih ketika dia mencerikan kebersamaannya dengan mantannya itu, ketika ku ingin bercerita tentang kisah hidupku kedia tapi berat banget mulut ini tuk bergerak dan bersuara sehingga ku lebih telihat pendiam dimatanya, aku terkadang suka berpikir kalau dia tak sedikit pun tertarik akan cerita kehidupanku sehingga ku malu tuk bercerita padanya.

Waktupun berlalu begitu cepatnya hingga tersadar bahwa ku kan kembali kedalam jurang kepedihan yang mendalam karna dia akhir-akhir ini terasa acuh denganku, ku pernasaran kenapa dia seperti ini terhadapku, ku coba tuk bertanya namun tak sedikitpun ku terima jawaban dari pertanyaanku, aku pun meminta maaf kepadanya jika memang ku yang bersalah namun ku tak sadari itu tapi dia pun tak menjawabnya apakah dia memaafkan ku atau tidak, aku menjadi semakin bingung, aku sedih sesedih sedihnya karna aku dijauhi dengan orang yang ku rasa pantas untuk ku cintai, aku nggak rela kalau dia meninggalkanku dengan cara seperti ini, aku rapuh akan kepergiannya yang menurutku aneh. Ketika ku benar-benar mencintainya dan menyayanginya dia pun menjauh dariku apa ini nasibku yang selalu ditinggalkan bagitu saja ketika ku telah jatuh cinta yang sebarnya, adilkah ini, apakah ini yang dibilang jalan terbaik dari tuhan karna tuhan tak mengijinkan aku dengannya tuk memiliki hubungan yang lebih jauh lagi, tapi aku selalu berdo'a tuk yang terbaik bagiku dan baginya, jika memang dia yang terbaik untuk ku maka dia akan datang suatu hari nanti dan jika dia bukanlah yang terbaik atau bukan jodohku yah kita takkan pernah bertemu kembali bahkan tak memiliki rasa pernah mengenal alias lupa :D ...


1 komentar: