Rabu, 08 September 2010

Baru ....

Akhirnya jadi mahasiswi juga padahal awal tujuan selesai SMK itu bisa cari-cari kerja, tapi berhubung belum bisa laku diperusahaan2 yah udah deh masuk perguruan tinggi aja, belajar lagi belajar lagi( ^_^ tetap semangat ^_^ ) ..

Pertama kali tinggal sendiri tanpa orang tua itu menyedihkan banget, pengen ini pengen itu mau ngelakuin ini mau ngelakuin itu harus sendirian, daftar ulang aja sendirian, banyak sih mereka2 yang diantar sama orang tuanya huh iri sih tapi tak apa lah melatih kemandirian dan pendewasaan seseorang nih namanya hohohoOo ..

Daftar ulang yang sangat melelahkan, aku pikir cumen membutuhkan beberapa hari aja eh g' taunya hampir dua mingguan baru bisa dibilang beres semua, berdiri dijalur antrian menunggu giliran untuk membayar spp dllnya membutuhkan kesabaran yang ekstra ..

Tinggal dikost'an yang super aman dan nyaman serta murah meriah bareng temen sekaligus kakak yang bisa diajak cengar-cengir g' jelas :: I Luph kak Hann :: Dian-Liken-Ucy-Lisa ::

Punya banyak temen baru dari berbagai daerah seru sih tapi sayang pada masih kurang akrab banget sih hehhee ..

Satu lagi mau promosi nih : seneng banget punya kakak tingkat(J***) yang super baik selalu ngebantuin dari awal sampe akhir daftar ulang dan akhirnya kita jadian juga :)


Senin, 21 Juni 2010

Sepi


Seperti hidup ditengah hutan belantara tanpa ada listrik maupun air hanya ada pohon-pohon besar yang rimbun serta beragam binatang yang hidup didalamnya, aku sendiri disini meratapi kisah hidupku yang sangat menyedihkan ini, ku akui aku memang tak begitu banyak memiliki teman setelah selesainya sekolah ku, dan disinilah awal mulanya aku mengalami hal-hal bodoh seperti aku merasa tidak beruntung, merasa sangat bodoh, merasa sangat kesepian, merasa sangat teramat menyedihkan, aku hanya butuh kebersamaan bersama orang-orang yang kuharapkan saja, aku butuh mendengar dan melihat mereka, tertawa bersama, menangis bersama walaupun aku tak bisa meneteskan airmata pada saat itu juga, aku ingin mendengar cerita cinta mereka ataupun cerita konyol mereka, namun apa yang kudapat mereka tak kunjung datang, apakah mereka tersesat saat memasuki hutan rimbun ini untuk menuju gubuk menyedihkanku ini?.
Aston dimana kah dirimu sekarang ini?, aku rindu akan dirimu, aku rindu suaramu, aku rindu senyum menggodamu, belaian yang sedikit mentoyor kepalaku itu yang sangat ku rindukan, kemana kah dirimu sekarang ini?, apakah ada wanita lain yang telah menggodamu dan kamu pun tergoda sehingga kau lupa akan diriku, dimana lagi surat-surat yang sering kau kirimkan untukku, aku ingin tau kabar dirimu dan apa kesibukanmu sekarang ini. Jika kamu ingin kita berpisah kenapa kamu tak memberi tau aku, bicaralah terus terang padaku, aku terlalu tersiksa dengan situasi seperti, berilah aku surat dengan memberialasan kenapa kau lakukan ini terhadapku, apa salahku hingga kau tak memiliki perasaan rindu seperti yang ku miliki ini untuk mu, tau kah kamu rahasia terbesarku saat ini dan awal kita menjalin hubungan, yah rahasia terbesarku adalah aku sangat bahagia dan beruntung telah mengenal dan memiliki lelaki sepertimu, itu lah kata-kata yang ingin ku sampaikan kepadanya, tapi apa yang bisa ku perbuat dia tak kunjung datang suratnya pun tak pernah kuterima bagaimana aku bisa member itau rahasia terbesarku ini kepadanya?.
Aku tak berdaya dengan apa yang ku alami ini, entah apa yang bisa aku lakukan demi meraih rasa bahagia yang jauh dari rasaku saat ini, aku sangat butuh kalian untuk membawaku keluar dari belenggu kesepian ini, rasanya ingin menangis sekencang-kencangnya namun itu hanya sia-sia saja toh takkan ada yang peduli jika aku menangis hingga menangis darah pun, apa salahku hingga mereka tak datang lagi tuk menghiburku, aku merasa kurang nyaman jika aku harus mendatangi kebahagian itu dengan mendatangi rumah amber, karena aku terlalu takut dengan keadaannya yang kurang ceria, amber begitu pendiam, terlalu takut jika aku tidak bisa jauh dari kesepian ini jika hanya bersama amber saja bahkan aku juga merasa takut jika amber tak menginginkan aku dating untuk mengajaknya bersenang-senang, aku tak tau isi hati dan otaknya.
Setiap ku bangun dari tempat tidur ku terbayang wajah aston yang tersenyum bahkan tertawa gembira, apakah benar aku menjadi terlupakan, aston lupa telah memiliki diriku, apa yang terjadi padanya tuhan. Setiap ku mencoba untuk sejenak melupakan aston semakin besar rasa kesepianku ini mendera hidupku.

Senin, 14 Juni 2010

Haruskah ini ..

Aku nggak tau harus gimana lagi
Jujur aku tersiksa dengan keadaan seperti ini
Aku bingung dengan hati dan pikiranku
Aku selalu mencoba tuk melupakan dan membuat ini biasa saja tapi nyatanya nggak bisa dan mungkin sia-sia belaka
Aku tau aku memang tak pantas untuknya
Aku terlalu bodoh untuk mengharapnya
Karena dia telah ada yang memiliki
Kenapa aku bisa memiliki rasa itu terhadapnya
Kenapa tidak pada yang lainnya
Kenapa harus dia
Dan kenapa harus aku yang mengalami ini

Rabu, 09 Juni 2010

Parfum Refill/ Isi Ulang

Parfum Isi Ulang adalah Parfum yang diracik secara langsung dengan menggunakan fragarance atau bibit pewangi tertentu yang disesuaikan dengan keinginan, sifat, aktifitas, si pengguna nya.

adapun jenis item dari Parfum isi ulang sangatlah banyak. Di Parfum isi ulang hanya menjual aroma dan kualitas. jadi jika anda mencari merk parfum di toko parfum isi ulang anda tidak akan pernah mendapatkannya. Tetapi jika anda mencari aroma yang menyerupai dengan aroma parfum merk tertentu mungkin anda bisa mendapatkannya.

Parfum isi ulang sendiri eksis di Indonesia antara tahun 1980 - 1990. Berawal di Jakarta lalu trend nya berpindah ke Bandung hingga saat ini sudah sangat mudah di temui toko-toko parfum isi ulang di seluruh Indonesia, karena trend bisnis ini berkembang dengan pesat dan akhirnya menjamur. Tetapi berhati-hatilah jika anda hendak mencoba parfum isi ulang. Berikut akan saya jelaskan beberapa tip tentang pemilihan toko parfum isi ulang:

1. Langkah pertama dalam penilaian toko, anda dapat menilai sebuah toko parfum isi ulang dari kondisi tokonya. Toko yang bersih dan rapih akan lebih meyakinkan bahwa toko tersebut adalah toko parfum yang lebih fokus pada produk-produk yang mereka jual. Karena parfum tergolong dalam kebutuhan tertier atau ketiga maka kriteria toko parfum isi ulang yang baik adalah toko yang dapat mewakili segmen untuk golongan ketiga tersebut.

2. Coba anda tanyakan kepada si penjual atau karyawan toko tersebut, campuran apa saja yang digunakan untuk produk parfum isi ulang yang mereka jual. Standar nya yang digunakan adalahAlcohol 96% lalu dicampur dengan Bibit (fragarance). Tetapi ada beberapa toko parfum isi ulang yang besar yang menggunakan standar campuran Alkohol Denat 96%+Fixative dan Stabilizer lalu dicampurkan dengan Bibit. Standar yang satu ini jauh lebih bagus kualitasnya dengan standar yang pertama karena campuran-campuran tersebut meliputi Alkohol yang terbuat secara Alami (Denat) lalu ditambahkan dengan penguat (Fixative) agar parfum lebih tahan lama nantinya lalu ditambahkan dengan Penyeimbang (Stabilizer) untuk mempercepat dan menyeimbangkan proses pencampuran bibit dengan alkohol nantinya.

3. Anda juga berhak menanyakan kepada si penjual atau karyawan toko tersebut apakah campuran parfum-nya menggunakan methanol atau Solvent/Solviol. Kedua cairan kimia ini sangat tidak disarankan untuk digunakan pada campuran Parfum Isi Ulang karena kedua cairan tersebut dapat menimbulkan iritasi pada kulit (jika digunakan secara langsung). Terlebih Solviol, jika terkena dikulit secara langsung bisa menimbulkan bercak merah dan juga gatal-gatal (bagi yang kulitnya sensitif). Parfum Isi Ulang yang menggunakan campuran Solviol dan Methanol lebih berpeluang besar meninggalkan bercak atau noda pada pakaian dan wangi dari parfumnya hanya sebentar atau tidak tahan lama. Pedagang parfum isi ulang yang menggunakan kedua cairan ini beralasan karena harga methanol jauh lebih murah dibandingkan denganalkohol dan solvent / solviol dapat melipatgandakan margin harga jual mereka.

4. carilah pelayanan toko parfum isi ulang yang menyediakankonsultasi dan garansi. Jika kedua hal tersebut ada jadi kita dapat konsultasi sebelum membeli dan jika kita merasa kurang terhadap kualitas parfumnya kita dapat komplain atau konsultasi kembali setelah membelinya.

5. Biasakan untuk menyimpan parfum isi ulang yang baru kita beli didalam Freezer (ruang pembeku pada kulkas). Standarnya antara 8 - 12 jam. hal ini dilakukan agar proses pencampuran antara bibit & alkohol semakin cepat dan akan berpengaruh juga kepada ketahanan parfum tersebut pada saat kita gunakan atau bahasa trend nya parfum akan lebih long-lasting.

Selamat mencoba 


Selasa, 01 Juni 2010

Lonely



Malamku yang sesepi ini hanya ditemani dengan setitik cahaya lilin
Sunyi senyap terdengar suara gemuruh serangga dibalik rerumputan hijau yang lembab itu
Keadaan seperti inilah yang menyeretku kedalam lembah kesedihan karena rasa rinduku terhadap mu
Terlalu lama kau tak datang menemuiku
Tak memberiku kabar tentang mu apakah kau baik2 saja disana dan masih bisa tuk bernapas ataukah kau telah membusuk dalam peti matimu itu
Aku sangat kesepian tanpa mu disisiku
Tak pernahkah terlintas diotakmu sebait namaku
Sebegitu acuhkah dirimu saat ini,
Dimana dirimu yang dulu
Dulu ketika awal kebahagiaan itu terlahir dihati dan pikiranku dan kurasa kau juga merasakan itu
Jika saja kau tak berubah dan meninggalkanku tanpa alasan, mungkin sampai sekarang ini aku tak mengenal rasa rindu yang menyiksa ini,
Kedua mataku rasanya seperti sepasang sungai yang meluap dan sebentar lagi akan membanjiri tepiannya.

Minggu, 30 Mei 2010

Hideous

Setelah selesai sekolahku saat ini aku jadi bingung untuk meneruskan jalan hidupku selanjutnya, apa yang harus ku lakukan dengan keterbatasan otak dan dana yang ku miliki, pagi hari ku bangun menyapa mentari yang telah melelehkan bumi ini, mandi untuk menyegarkan tubuhku, sarapan yang bukan jamnya untuk sarapan, itu bisa dibilang makan siang, tubuhku semakin hari semakin kecil itu kata ibu, karena aku malas untuk makan, aku dipusingkan oleh keadaanku saat ini, aku lelah dengan perasaanku yang campur aduk tentang cinta tentang rasaku terhadap makhluk gila itu, mencari lowongan kerja dan memasukkan lamaran2 itu, mencoba berfikir untuk lebih tenang dalam menghadapi segala hal yang membuat aku jenuh ini, kesendirian yang membuatku ingin berteriak sekeras mungkin hingga memecahkan kaca2 yang ada, mencakar2 muka seseorang yang melukai hatiku, dan yang itu aku hanya berimajinasi saja jika saja aku memiliki nyali yang super besar untuk melakukan tindakan murahan seperti itu, kegiatan apa yah yang bisa membuat otakku pulih kembali tanpa merasa jenuh setiap saat, aku ingin pergi dari kota ini, entah kemana yang terpenting aku bisa menghirup udara kota lain, aku jenuh bener2 jenuh sejenuh jenuhnya orang berdiri berjajar diantriaan ATM atau apapun itu, mencari sesosok makhluk yang bisa membawa aku keluar dari lembah kejenuhan ini, siapa kah makhluk itu?? entah aku tak tau dan ku takkan pernah tau itu.

Senin, 17 Mei 2010

Disappointed part I

Sulit dipercaya juga dengan apa yang telah ku lakukan terhadap reva, aku berpura-pura seakan-akan aku ini tak pernah memiliki perasaan yang telah dia tuduhkan itu kepadaku, aku jean seorang mahasiswi semester2 yang sedang dalam masalah besar karena cinta, yah cinta setiap orang pasti kenal cinta bukan, cinta terkadang datang dengan permisi namun terkadang perginya pun tak mengenakkan karena tidak permisi main nyelonong aja kayak ayam huh bikin emosi. Awalnya aku memang tidak tau tentang reva karena dia sebut saja jojo memang tidak pernah menceritakan itu sebelumnya kepadaku, aku selalu menghabiskan waktu akhir pekan bersama dia, berjalan-jalan dimalam hari dengan sepeda motornya itu mengelilingi kota yang indah ini dengan pancaran sinar lampu jalanan serta lampu-lampu pabrik yang menyilaukan mata karena keindahanya itu. Namun kini telah berbeda setelah aku mulai mengorek cerita tentang reva itu kepada jojo, yah jojo awalnya menceritakan dengan baik sampai-sampai aku sedikit jengkel terhadap reva, aku pun mencari-cari lagi lebih dalam tentang sapa reva sebenarnya. Karena aku menggilai dunia maya aku pun mencari Facebook reva dan akhirnya aku mendapatkannya itu pun aku mencari dari facebook jojo, aku sampai saat itu tak memiliki keberanian untuk mengajak jojo berteman difacebook, entah apa yang kulakukan ini benar atau salah, aku add reva dan langsung dia confirm pertemananku itu, apa mungkin dia sedang online juga sehingga dia cepat mengkonfirm aku. Dan kita pun berkenalan tapi agak sedikit aneh, dia menanyakan tentang jojo lalu aku menjawab dengan seribu kalimat rancanganku yang mungkin sedikit meragukan untuknya. aku selalu saja menyangkal kalau aku benar-benar mencintai jojo mantan kekasih reva itu, disetiap update status dengan kalimat-kalimat yang berasa jatuh cinta diapun langsung menyindirku tentang sijojo, sedikit jengkel merasuk dalam dada ini karena sindiran itu juga aku menjadi merasa sangat canggung kepada reva.
Sampai sekarang ini aku menjadi sedikit akrab dengan reva, dan malam itu reva online lalu dia curhat tentang jojo pada saat mereka masih bersama dulu ketika jojo masih menjadi mahasiswa. Aku sedikit menyesal dengan semua curhatanya itu karena kenapa karena aku merasa menjadi orang bodoh yang mencintai orang yang sepertinya masih mencintai mantan kekasihnya itu, aku menyesal karena aku kasiahan atas derita reva pada saat mereka memutuskan tuk berpisah, perpisahan mereka pun tak semulus bantal boneka pink yang selalu menemani tidurku ini huh aku benar-benar kesal pada saat mendengar curhatan itu karena ternyata jojo memiliki wanita lain selain reva ketika hubungan mereka memang sudah tidak baik lagi dikarenakan jarak kota yang memisahkan mereka berdua, namun jojo mencerikan keburukan reva terhadapku tapi jojo memang seseorang yang baik karena jojo tidak banyak menceritakan keburukan reva itu kepadaku, dia hanya menceritakan bahwa reva itu adalah sosok yang overprotektif namun baik, reva suka membantu jojo ketika jojo kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari ketika jojo masih menjadi seorang mahasiswi dikota seberang sana. Jojo tidak sedikit pun melupakan jasa reva pada saat itu, jojo juga mengakui bahwa dia masih memiliki rasa cinta dan sayang itu terhadap reva, kecewa dan sedihlah yang kurasakan pada saat itu, aku rapuh dengan apa yang telah jojo ceritakan itu padaku, rasanya aku menciut seciut ciutnya karena aku merasa tak pantas untuk bersamanya karena reva terlalu kuat untuk diposisi alur cinta jojo saat ini. Aku bisa merasakan kalau reva itu sangat spesial dihati jojo, aku melihat mata jojo saat menceritakan sosok reva denganku, ku melihat pancaran kesedihan dimata jojo, apa jojo tersiksa dengan takdir ini, aku tiba-tiba saja menjadi bodoh karena tidak tau mau berbuat apa lagi, aku hanya duduk diam lalu mendengar semua apa yang jojo keluarkan dari mulut tipisnya itu.
Setelah semua kisah itu terbongkar kini jojo menjadi sedikit aneh, jojo agak menjauh dariku, entah apa yang membuat jojo seperti itu terhadapku. Rasa penasaran karena sikap jojo itu semakin memuncaknya, aku selalu mengirim pesan singkat kepada jojo namun jojo tak pernah menghiraukan tapi ku pantang menyerah aku pun mengirim pesan  kembali hingga akhirnya ku cukup gusar karena dia tak menghiraukan pesanku itu, aku pun mulai marah dengan mengirim pesan singkat itu aku mengeluarkan semua apa yang menjadi kekesalanku terhadapnya, aku hanya meminta jojo untuk memberi tahu alas an apa yang membuat hubungan perteman kami mulai renggang, aku mendapat jawaban dari semua pertanyaan yang aku berikan kejojo, jojo mengatakan bahwa dia sedang sibuk dengan pekerjaannya itu sehingga dia mengacuhkan ku begitu saja, dia juga tak inggin bilang kalau dia benar-benar mengacuhkan ku ataupun melupakanku, namun aku tak percaya semua perkataannya itu, sulit dipercaya karena pekerjaannya itu menurut orang kebanyakan mengatakan bahwa pekerjaan itu adalah pekerjaan yang ringan, entah apa yang telah terjadi terhadap diri jojo, sedih, kecewa, marah, malu, selalu mengikuti langkahku, sampai-sampai aku rela menutupi kesalahan jojo didepan semua teman-temanku yang mengetahui kedekatanku bersama jojo. Ditha adalah seorang sahabatku yang paling dekat denganku dan hanya dia yang tau semua masalah yang terjadi pada ku dan jojo, sedikit malu aku tuk menceritakan semua ini kepada ditha namun aku tak tau lagi harus berbagi kepada siapa lagi hanya ditha yang paling kupercaya, aku juga tau ditha merupakan sahabat yang baik hati dan tidak banyak omong, dia sedikit pendiam jadi aku sangat nyaman jika bercerita dengannya apalagi menyangkut masalah pribadi seperti ini, sayangnya ditha tidak memiliki banyak jurus ampuh untuk masalahku yang satu ini, tapi cukup lega sih setelah aku menceritakan semua masalah itu kepadanya. Sepulang dari kampus aku dan ditha selalu menyempatka untuk jalan-jalan dulu sebelum sampai rumah yah sebenarnya ini merupakan contoh yang tidak baik sih[jangan diikuti yah hehhe karena kata mama kalau udah pulang langsung pulang kerumah loh jangan kemana-mana lagi hedeh piis mama maafin anak mu yang satu ini yah], kesana kemari mengitari kota sore hari ditemani seorang sahabat yang baik hati, sedikit lupa akan masalah yang aku hadapi, makan berdua, tertawa berdua, menceritakan cowok ganteng yang melintasi kami berdua, huh sungguh menyenangkan.
Pagi ini aku malas untuk berangkat kekampus karena aku yakin dosennya pasti tidak masuk jadi aku putuskan sendiri untuk tidak masuk, ditha pun meneleponku dengan mengatakan jean kamu nggak masuk hari ini?? aduh males banget nih lagian pasti Mr bow nggak masuk ini “jawabku”, oke aku juga deh “jawab ditha [sambil bergegas menutup teleponnya]”, huh apa yah yang harus aku kerjain kali ini apakah aku mengirim pesan singkat lagi kepada jojo, tapi sepertinya itu percuma saja karena jojo pasti tak menghiraukannya lagi, apa sih salahku ya tuhan, dosa apa yang aku perbuat sehingga kau jauhkan aku dari jojo, aku sayang dia tuhan, please aku mohon jangan pisahkan aku darinya walau ku tau reva juga pasti akan berdo’a sama sepertiku, aku selalu yakin akan kebesaran tuhan, tuhan pasti akan memberikan yang terbaik untukku dan yang lainnya, sekarang ini aku hanya bisa berdo’a dan berusaha untuk mencari tau apa penyebab dari semua itu. Yang mambuat konsentrasi kuliahku berantakan adalah masalah ini aku cukup pusing dengan semua masalah yang aku hadapi, aku terkadang berpikir kenapa aku harus dipertemukan dengannya jika harus berakhir seperti ini, mungkin terlalu banyak air mata yang aku keluarkan untuk masalah ini, hanya kesabaran yang mungkin bisa menjawab ini semua, mama selalu mengatakan padaku bahwa tuhan takkan memberikan cobaan diluar batas kemampuan umatnya, coba mbak makin rajin sholatnya dan berdo’a pasti Allah akan ngebantu mbak, dan ingat mbak sabar itu penting loh yah, siapa tahu jojo bakal lebih memilih mbak dikemudian hari, perkataan itu yang membuatku terharu dan menangis sejadi-jadinya, mama mengetahui apa yang menjadi padaku karena mama menanyakan tentang jojo yang tidak pernah mengunjungiku dan mengajakku jalan-jalan, dan aku pun sudah mencerikan itu semua kemama, aku bener-bener tidak enak sama mama aku kasian karena mama ikutan sedih mendengar itu semua, mama awalnya mendukung aku bersama jojo bahkan mama terlihat bahagia juga pada saat itu, namun sekarang mama jadi sedikit kurang senang dengan apa yang telah menimpaku, terkadang mama menanyakan jojo kepadaku apakah jojo mengirimi aku pesan singkat dengan menanyakan kabar atau apalah itu, aku pun menjawab nggak ma jojo nggak ada kirim pesan keaku, sedih dan kecewa lah yang selalu kurasakan jika mama mengingatkan aku tentang sosok jojo yang menurutku adalah laki-laki yang baik dengan caranya yang sopan dalam berbicara maupun tindakan, aku sangat bahagia sekali dapat bersamanya, tapi sekarang dia telah mengecewakanku.
Aku bingung dengan semua ini, jojo tak mungkin bisa bersama reva lagi karena kota mereka  berbeda, dan aku tak menginginkan mereka untuk bersatu kembali yah itu merupakan sifat burukku, aku cukup sulit untuk melupakan seseorang yang bisa membuat aku sebahagia ini, aku tak bisa mengatakan jojo jahat karena aku tau dia bukan tipe itu, terkadang aku juga sedikit ragu akan ceritanya reva tentang jojo, aku merasa jojo dijelek-jelekkan juga oleh reva bahkan lebih parah dari jojo menjelek-jelekan reva, dari itu aku sedikit percaya bahwa jojo adalah laki-laki yang baik yah meskipun caranya dia untuk menjauh dari aku kurang mengenakkan sih, tapi aku tetap bisa memaafkan dia, aku selalu menunggu kedatanganya kapanpun itu, karena mama yang membuatku kuat untuk menunggunya datang kembali, mama sepertinya setuju jika aku bersama jojo kembali, aku selalu meminta do’a mama untuk kebaikanku dengan jojo, jojo begitu berarti bagiku, aku akan tetap selalu bersikap baik kalau suatu saat nanti jojo akan kembali kepadaku, karena aku akan menunggunya sampai kapanpun itu.
Malam itu reva menuliskan status difacebooknya yang menuliskan kekecewaannya karena melihat jojo berfoto bersama gadis itu, gadis yang reva ceritakan kepadaku, gadis itu dekat dengan jojo bahkan reva sempat bilang kalau jojo telah menjadi pacar gadis itu, aku sih tidak terlalu percaya akan cerita reva pada saat itu, aku melihat-lihat profil facebook gadis itu, disitu aku tak melihat sedikit pun tanda-tanda bahwa mereka berdua adalah sepasang kekasih, yang terpikir diotakku adalah mereka hanya kerabat saja, jojo pernah menceritakanku tentang adik sepupunya yang dekat dengan reva, jadi yah aku memiliki pikiran bahwa gadis itu adalah adik sepupu jojo. Terkadang aku tak percaya dengan omongan reva kepadaku tapi terkadang juga aku sangat kasihan dan percaya akan semua ceritanya. Apakah  aku ini telah dibutakan oleh cintaku kepada jojo, sehingga jojo selalu benar dimataku.
Sulit dipercaya juga dengan apa yang telah ku lakukan terhadap reva, aku berpura-pura seakan-akan aku ini tak pernah memiliki perasaan yang telah dia tuduhkan itu kepadaku, aku jean seorang mahasiswi semester2 yang sedang dalam masalah besar karena cinta, yah cinta setiap orang pasti kenal cinta bukan, cinta terkadang datang dengan permisi namun terkadang perginya pun tak mengenakkan karena tidak permisi main nyelonong aja kayak ayam huh bikin emosi. Awalnya aku memang tidak tau tentang reva karena dia sebut saja jojo memang tidak pernah menceritakan itu sebelumnya kepadaku, aku selalu menghabiskan waktu akhir pekan bersama dia, berjalan-jalan dimalam hari dengan sepeda motornya itu mengelilingi kota yang indah ini dengan pancaran sinar lampu jalanan serta lampu-lampu pabrik yang menyilaukan mata karena keindahanya itu. Namun kini telah berbeda setelah aku mulai mengorek cerita tentang reva itu kepada jojo, yah jojo awalnya menceritakan dengan baik sampai-sampai aku sedikit jengkel terhadap reva, aku pun mencari-cari lagi lebih dalam tentang sapa reva sebenarnya. Karena aku menggilai dunia maya aku pun mencari Facebook reva dan akhirnya aku mendapatkannya itu pun aku mencari dari facebook jojo, aku sampai saat itu tak memiliki keberanian untuk mengajak jojo berteman difacebook, entah apa yang kulakukan ini benar atau salah, aku add reva dan langsung dia confirm pertemananku itu, apa mungkin dia sedang online juga sehingga dia cepat mengkonfirm aku. Dan kita pun berkenalan tapi agak sedikit aneh, dia menanyakan tentang jojo lalu aku menjawab dengan seribu kalimat rancanganku yang mungkin sedikit meragukan untuknya. aku selalu saja menyangkal kalau aku benar-benar mencintai jojo mantan kekasih reva itu, disetiap update status dengan kalimat-kalimat yang berasa jatuh cinta diapun langsung menyindirku tentang sijojo, sedikit jengkel merasuk dalam dada ini karena sindiran itu juga aku menjadi merasa sangat canggung kepada reva.
Sampai sekarang ini aku menjadi sedikit akrab dengan reva, dan malam itu reva online lalu dia curhat tentang jojo pada saat mereka masih bersama dulu ketika jojo masih menjadi mahasiswa. Aku sedikit menyesal dengan semua curhatanya itu karena kenapa karena aku merasa menjadi orang bodoh yang mencintai orang yang sepertinya masih mencintai mantan kekasihnya itu, aku menyesal karena aku kasiahan atas derita reva pada saat mereka memutuskan tuk berpisah, perpisahan mereka pun tak semulus bantal boneka pink yang selalu menemani tidurku ini huh aku benar-benar kesal pada saat mendengar curhatan itu karena ternyata jojo memiliki wanita lain selain reva ketika hubungan mereka memang sudah tidak baik lagi dikarenakan jarak kota yang memisahkan mereka berdua, namun jojo mencerikan keburukan reva terhadapku tapi jojo memang seseorang yang baik karena jojo tidak banyak menceritakan keburukan reva itu kepadaku, dia hanya menceritakan bahwa reva itu adalah sosok yang overprotektif namun baik, reva suka membantu jojo ketika jojo kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari ketika jojo masih menjadi seorang mahasiswi dikota seberang sana. Jojo tidak sedikit pun melupakan jasa reva pada saat itu, jojo juga mengakui bahwa dia masih memiliki rasa cinta dan sayang itu terhadap reva, kecewa dan sedihlah yang kurasakan pada saat itu, aku rapuh dengan apa yang telah jojo ceritakan itu padaku, rasanya aku menciut seciut ciutnya karena aku merasa tak pantas untuk bersamanya karena reva terlalu kuat untuk diposisi alur cinta jojo saat ini. Aku bisa merasakan kalau reva itu sangat spesial dihati jojo, aku melihat mata jojo saat menceritakan sosok reva denganku, ku melihat pancaran kesedihan dimata jojo, apa jojo tersiksa dengan takdir ini, aku tiba-tiba saja menjadi bodoh karena tidak tau mau berbuat apa lagi, aku hanya duduk diam lalu mendengar semua apa yang jojo keluarkan dari mulut tipisnya itu.
Setelah semua kisah itu terbongkar kini jojo menjadi sedikit aneh, jojo agak menjauh dariku, entah apa yang membuat jojo seperti itu terhadapku. Rasa penasaran karena sikap jojo itu semakin memuncaknya, aku selalu mengirim pesan singkat kepada jojo namun jojo tak pernah menghiraukan tapi ku pantang menyerah aku pun mengirim pesan  kembali hingga akhirnya ku cukup gusar karena dia tak menghiraukan pesanku itu, aku pun mulai marah dengan mengirim pesan singkat itu aku mengeluarkan semua apa yang menjadi kekesalanku terhadapnya, aku hanya meminta jojo untuk memberi tahu alas an apa yang membuat hubungan perteman kami mulai renggang, aku mendapat jawaban dari semua pertanyaan yang aku berikan kejojo, jojo mengatakan bahwa dia sedang sibuk dengan pekerjaannya itu sehingga dia mengacuhkan ku begitu saja, dia juga tak inggin bilang kalau dia benar-benar mengacuhkan ku ataupun melupakanku, namun aku tak percaya semua perkataannya itu, sulit dipercaya karena pekerjaannya itu menurut orang kebanyakan mengatakan bahwa pekerjaan itu adalah pekerjaan yang ringan, entah apa yang telah terjadi terhadap diri jojo, sedih, kecewa, marah, malu, selalu mengikuti langkahku, sampai-sampai aku rela menutupi kesalahan jojo didepan semua teman-temanku yang mengetahui kedekatanku bersama jojo. Ditha adalah seorang sahabatku yang paling dekat denganku dan hanya dia yang tau semua masalah yang terjadi pada ku dan jojo, sedikit malu aku tuk menceritakan semua ini kepada ditha namun aku tak tau lagi harus berbagi kepada siapa lagi hanya ditha yang paling kupercaya, aku juga tau ditha merupakan sahabat yang baik hati dan tidak banyak omong, dia sedikit pendiam jadi aku sangat nyaman jika bercerita dengannya apalagi menyangkut masalah pribadi seperti ini, sayangnya ditha tidak memiliki banyak jurus ampuh untuk masalahku yang satu ini, tapi cukup lega sih setelah aku menceritakan semua masalah itu kepadanya. Sepulang dari kampus aku dan ditha selalu menyempatka untuk jalan-jalan dulu sebelum sampai rumah yah sebenarnya ini merupakan contoh yang tidak baik sih[jangan diikuti yah hehhe karena kata mama kalau udah pulang langsung pulang kerumah loh jangan kemana-mana lagi hedeh piis mama maafin anak mu yang satu ini yah], kesana kemari mengitari kota sore hari ditemani seorang sahabat yang baik hati, sedikit lupa akan masalah yang aku hadapi, makan berdua, tertawa berdua, menceritakan cowok ganteng yang melintasi kami berdua, huh sungguh menyenangkan.
Pagi ini aku malas untuk berangkat kekampus karena aku yakin dosennya pasti tidak masuk jadi aku putuskan sendiri untuk tidak masuk, ditha pun meneleponku dengan mengatakan jean kamu nggak masuk hari ini?? aduh males banget nih lagian pasti Mr bow nggak masuk ini “jawabku”, oke aku juga deh “jawab ditha [sambil bergegas menutup teleponnya]”, huh apa yah yang harus aku kerjain kali ini apakah aku mengirim pesan singkat lagi kepada jojo, tapi sepertinya itu percuma saja karena jojo pasti tak menghiraukannya lagi, apa sih salahku ya tuhan, dosa apa yang aku perbuat sehingga kau jauhkan aku dari jojo, aku sayang dia tuhan, please aku mohon jangan pisahkan aku darinya walau ku tau reva juga pasti akan berdo’a sama sepertiku, aku selalu yakin akan kebesaran tuhan, tuhan pasti akan memberikan yang terbaik untukku dan yang lainnya, sekarang ini aku hanya bisa berdo’a dan berusaha untuk mencari tau apa penyebab dari semua itu. Yang mambuat konsentrasi kuliahku berantakan adalah masalah ini aku cukup pusing dengan semua masalah yang aku hadapi, aku terkadang berpikir kenapa aku harus dipertemukan dengannya jika harus berakhir seperti ini, mungkin terlalu banyak air mata yang aku keluarkan untuk masalah ini, hanya kesabaran yang mungkin bisa menjawab ini semua, mama selalu mengatakan padaku bahwa tuhan takkan memberikan cobaan diluar batas kemampuan umatnya, coba mbak makin rajin sholatnya dan berdo’a pasti Allah akan ngebantu mbak, dan ingat mbak sabar itu penting loh yah, siapa tahu jojo bakal lebih memilih mbak dikemudian hari, perkataan itu yang membuatku terharu dan menangis sejadi-jadinya, mama mengetahui apa yang menjadi padaku karena mama menanyakan tentang jojo yang tidak pernah mengunjungiku dan mengajakku jalan-jalan, dan aku pun sudah mencerikan itu semua kemama, aku bener-bener tidak enak sama mama aku kasian karena mama ikutan sedih mendengar itu semua, mama awalnya mendukung aku bersama jojo bahkan mama terlihat bahagia juga pada saat itu, namun sekarang mama jadi sedikit kurang senang dengan apa yang telah menimpaku, terkadang mama menanyakan jojo kepadaku apakah jojo mengirimi aku pesan singkat dengan menanyakan kabar atau apalah itu, aku pun menjawab nggak ma jojo nggak ada kirim pesan keaku, sedih dan kecewa lah yang selalu kurasakan jika mama mengingatkan aku tentang sosok jojo yang menurutku adalah laki-laki yang baik dengan caranya yang sopan dalam berbicara maupun tindakan, aku sangat bahagia sekali dapat bersamanya, tapi sekarang dia telah mengecewakanku.
Aku bingung dengan semua ini, jojo tak mungkin bisa bersama reva lagi karena kota mereka  berbeda, dan aku tak menginginkan mereka untuk bersatu kembali yah itu merupakan sifat burukku, aku cukup sulit untuk melupakan seseorang yang bisa membuat aku sebahagia ini, aku tak bisa mengatakan jojo jahat karena aku tau dia bukan tipe itu, terkadang aku juga sedikit ragu akan ceritanya reva tentang jojo, aku merasa jojo dijelek-jelekkan juga oleh reva bahkan lebih parah dari jojo menjelek-jelekan reva, dari itu aku sedikit percaya bahwa jojo adalah laki-laki yang baik yah meskipun caranya dia untuk menjauh dari aku kurang mengenakkan sih, tapi aku tetap bisa memaafkan dia, aku selalu menunggu kedatanganya kapanpun itu, karena mama yang membuatku kuat untuk menunggunya datang kembali, mama sepertinya setuju jika aku bersama jojo kembali, aku selalu meminta do’a mama untuk kebaikanku dengan jojo, jojo begitu berarti bagiku, aku akan tetap selalu bersikap baik kalau suatu saat nanti jojo akan kembali kepadaku, karena aku akan menunggunya sampai kapanpun itu.
Malam itu reva menuliskan status difacebooknya yang menuliskan kekecewaannya karena melihat jojo berfoto bersama gadis itu, gadis yang reva ceritakan kepadaku, gadis itu dekat dengan jojo bahkan reva sempat bilang kalau jojo telah menjadi pacar gadis itu, aku sih tidak terlalu percaya akan cerita reva pada saat itu, aku melihat-lihat profil facebook gadis itu, disitu aku tak melihat sedikit pun tanda-tanda bahwa mereka berdua adalah sepasang kekasih, yang terpikir diotakku adalah mereka hanya kerabat saja, jojo pernah menceritakanku tentang adik sepupunya yang dekat dengan reva, jadi yah aku memiliki pikiran bahwa gadis itu adalah adik sepupu jojo. Terkadang aku tak percaya dengan omongan reva kepadaku tapi terkadang juga aku sangat kasihan dan percaya akan semua ceritanya. Apakah  aku ini telah dibutakan oleh cintaku kepada jojo, sehingga jojo selalu benar dimataku.